Tasikmalaya, Jumat (1/8/2025) – Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Tasikmalaya, Dodi Yudistira, S.Ag., M.H., secara resmi menutup kegiatan magang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya. Acara penutupan ini berlangsung di ruang sidang PA Kota Tasikmalaya, menandai berakhirnya masa magang selama 20 hari yang telah dijalani para mahasiswa.
Dalam acara penutupan, Dodi Yudistira didampingi oleh Hakim PA Kota Tasikmalaya, Fachruddin Zakarya, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi dan antusiasme mahasiswa selama menjalani program magang. Ia menekankan pentingnya pengalaman praktis di dunia kerja untuk melengkapi teori yang didapatkan di bangku kuliah.
“Kami berharap pengalaman selama 20 hari di sini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses peradilan agama. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi adik-adik sekalian di masa depan,” ujar Dodi Yudistira.
Senada dengan Dodi, Fachruddin Zakarya juga menambahkan bahwa kegiatan magang ini merupakan jembatan antara dunia pendidikan dan dunia profesi hukum. Ia berharap para mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan terus mengembangkan diri.
Para mahasiswa STHG Tasikmalaya menjalani magang di berbagai bagian di PA Kota Tasikmalaya. Selama 20 hari tersebut, mereka terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, mulai dari administrasi perkara hingga observasi persidangan, yang memberikan gambaran nyata tentang operasional sebuah lembaga peradilan.
Acara penutupan magang diakhiri dengan suasana kebersamaan yang hangat. Sebagai simbolis penutupan, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wakil Ketua PA Tasikmalaya. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan PA Kota Tasikmalaya, hakim, serta para mahasiswa magang, menandai berakhirnya program yang telah berjalan dengan sukses.
Dengan ditutupnya kegiatan magang ini, PA Kota Tasikmalaya kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan pengembangan profesionalisme calon-calon praktisi hukum di wilayah Tasikmalaya.