Kota Tasikmalaya (2 Oktober 2025) – Pengadilan Agama (PA) Kota Tasikmalaya menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses demokrasi dengan memberikan dukungan data untuk pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Panitera Muda Hukum PA Kota Tasikmalaya, Uun Unamah, S.Ag., menghadiri undangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya sebagai tindak lanjut dari Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2025.
Pertemuan yang digelar di Kantor KPU Kota Tasikmalaya tersebut bertujuan untuk menggalang dukungan dari berbagai instansi guna memastikan kelancaran dan keakuratan proses pemutakhiran data pemilih. Akurasi data pemilih merupakan salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang jujur dan adil.
Dalam keterangannya, Uun Unamah menyatakan bahwa PA Kota Tasikmalaya siap bersinergi dan memberikan data yang diperlukan oleh KPU. “Kami hadir sebagai bentuk dukungan penuh terhadap KPU Kota Tasikmalaya. Data yang akurat adalah kunci suksesnya pemilu, dan kami akan berkontribusi sesuai dengan kewenangan yang kami miliki untuk memastikan data warga yang terkait dengan proses di peradilan dapat terintegrasi dengan baik,” ujarnya.
Dukungan dari Pengadilan Agama menjadi penting, terutama terkait perubahan status kependudukan warga yang mungkin terjadi akibat proses hukum, seperti perceraian yang berimplikasi pada perubahan data keluarga.
Selain perwakilan dari PA Kota Tasikmalaya, acara koordinasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari instansi penting lainnya. Tampak hadir perwakilan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, Kodim 0612 Tasikmalaya, serta Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya.
Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan adanya upaya kolaboratif yang solid untuk membangun daftar pemilih yang komprehensif, mutakhir, dan terpercaya di Kota Tasikmalaya. KPU berharap dengan adanya sinergi antarlembaga ini, proses pemutakhiran data dapat berjalan lebih efisien dan menghasilkan data yang valid untuk penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.