Kultum pasca shalat ashar berjamaah sudah menjadi kelaziman di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya. Selain bertindak sebagai Imam shalat berjamaah H. Mahrus, Lc., M.H., (Ketua PA. Kota Tasikmalaya) pun senantiasa memotivasi pegawai dengan memanfaatkan moment kultum. Tak melulu soal hadist atau kebutuhan rohani lainnya, kultum ini pun dimanfaatkan menjadi sarana sharing dan menyisipkan berbagai hal yang dirasa perlu disampaikan oleh pimpinan.
Dalam kesempatan kultum senin (13/11) kemarin, H. Mahrus memberikan motivasi yang berfokus pada dua aspek yakni aspek Komunal yang berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari dan aspek Personal yang menyusur pribadi masing-masing Pegawai.
Dalam aspek personal saya perlu mengingatkan terkait esensi keyakninan kita terhadap Agama Ujarnya. “ada dua keyakinan yakni keyakinan kita kepada Allah dan juga keyakinan kita terhadap hari akhirat”. Tambahnya. Lebih lanjut beliau menjelaskan betapa pentingnya keyakninan terhadap dua hal tersebut, karena menurut beliau kedua hal itu merupakan Drive atau setir bagi orang yang beragama.“Bagi orang yang beragama keyakinan terhadap agama merupakan Drive untuk terbang tinggi menuju cita-cita yang digantungkan di langit sana”. Jelasnya.
Lebih lanjut beliau lebih merinci lagi bahwa esensi dari ajaran agama adalah keyakinan kita terhadap Allah dan hari akhirat sehingga orang beriman itu ketika menghadapi kenyataan pahit maka ia selalu berfikir biar lah ia pahit di dunia tapi meyakini masih ada kehidupan akhirat untuk mendapatkan keadilan dan pahala atas kepahitan yang sudah di lewati. Untuk itu maka kita harus memiliki Inner Drive dalam diri artinya sesuatu yang ada di dalam jiwa kita untuk mendorong kita selalu berbuat kebaikan” tambahnya.
Selain aspek personal, pak ketua juga membahas terkait aspek komunal, atau aspek yang berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari di kantor. Dalam hal ini beliau menyinggung terkait Visi Indonesia Emas di tahun 2045 nanti yakni salah satunya adalah kualitas sumber daya manusia Indonesia yagn berdaya saing.
Mengenai itu Beliau menekankan target SDM yang berkualits di tahun 2045 nanti harus bisa kita penuhi “mulai dari sekarang kita harus mempersiapkan diri, salah satu caranya adalah mengimplementasikan 8 Nilai Utama Mahkamah Agung dalam kegiatan dinas sehari-hari”. Terang beliau.
Di akhir kultum beliau menjelaskan terkait pengembangan kompetensi pegawai yang dimaksud paling tidak bagi beliau ada tiga sektor yang harus di perhatikan, Pertama sektor intelektualitas artinya kita jangan berhenti belajar untuk selalu menambah wawasan di bidang masing-masing. Yang kedua adalah keterampilan dan yang terakhir adalah spiritualitas.
Tim Redaktur