Tasikmalaya, 16 Juli 2025 – Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bandung, Dr. Drs. H. Endang Ali Ma’sum, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ke Pengadilan Agama (PA) Kota Tasikmalaya hari ini. Kedatangan beliau disambut hangat oleh Ketua PA Kota Tasikmalaya, Evi Sofyah, S.Ag., M.H., beserta seluruh jajaran hakim, panitera, pejabat struktural, fungsional, dan staf PA Kota Tasikmalaya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya PTA Bandung untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja pengadilan agama di wilayah yurisdiksinya. Dalam kesempatan tersebut, KPTA memberikan pembinaan langsung kepada seluruh aparatur peradilan PA Kota Tasikmalaya, dengan fokus pada penguatan nilai-nilai yang telah diamanatkan oleh Ketua Mahkamah Agung RI.
Penekanan pada Integritas, Profesionalisme, dan Kedisiplinan
Dalam arahannya, KPTA kembali menegaskan pentingnya integritas sebagai fondasi utama bagi setiap insan peradilan. “Sebagaimana amanat dari Ketua Mahkamah Agung RI, integritas adalah harga mati. Kita harus senantiasa menjaga kepercayaan publik dengan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan independensi dalam setiap tindakan,” ujar Dr. H. Endang. Beliau menekankan bahwa integritas tidak hanya berlaku dalam ruang sidang, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan pribadi dan profesional.
Selain itu, profesionalisme juga menjadi sorotan utama. KPTA mendorong seluruh pegawai untuk terus mengasah kompetensi, memperbarui pengetahuan hukum, dan memanfaatkan teknologi informasi guna mendukung kinerja yang lebih efektif dan efisien. “Dunia hukum terus berkembang, maka kita dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi. Profesionalisme akan memastikan setiap putusan dan layanan yang kita berikan adalah yang terbaik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tambahnya.
Tak ketinggalan, KPTA juga menyoroti pentingnya kedisiplinan kerja. Ia menekankan perlunya kehadiran tepat waktu, penyelesaian tugas sesuai target, serta kepatuhan terhadap kode etik dan peraturan yang berlaku. “Disiplin adalah cerminan komitmen kita terhadap tugas dan tanggung jawab. Ini adalah wujud nyata dari loyalitas kita terhadap institusi dan negara,” tegasnya.
Implementasi Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Poin krusial terakhir yang disampaikan adalah implementasi pelayanan prima. KPTA meminta seluruh aparatur PA Kota Tasikmalaya untuk memberikan pelayanan yang humanis, cepat, transparan, dan tanpa diskriminasi kepada masyarakat pencari keadilan.
“Amanat dari Ketua Mahkamah Agung RI sangat jelas, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sambutlah setiap pihak dengan ramah, berikan informasi yang jelas, dan bantu mereka dengan sepenuh hati. Kemudahan akses dan proses yang efisien adalah kunci untuk menciptakan peradilan yang dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, terkecuali pelayanan prima dalam hal bersifat transaksional yang mesti mendapat mendapat perhatian penuh untuk dihindari” pesan Ketua PTA Bandung.
Kunjungan dan pembinaan dari Ketua PTA Bandung ini diharapkan dapat semakin memotivasi seluruh jajaran PA Kota Tasikmalaya untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur peradilan, serta memberikan kontribusi terbaik demi terwujudnya peradilan yang agung dan melayani masyarakat.