Briefing rutin Kepaniteraan dan Kesekretariatan rutin digelar di setiap hari Rabu pagi, pada hari rabu (13/11) ini Wakil Ketua memimpin langsung pelaksanaan briefing dengan didampingi oleh Panitera di ruang PTSP, sedangkan Kesekretariatan agenda briefing langsung disampaikan oleh Sekretaris di ruang kerja kesekretariatan.
Pada briefing kali ini, Wakil Ketua menyampaikan empat hal penting terkait pelayanan di bagian Kepaniteraan khususnya layanan meja PTSP, diantaranya Wakil Ketua meminta kepada para petugas untuk memberikan layanan yang terbaik bagi para pihak pencari keadilan hal itu dikarenakan Kepaniteraan adalah ujung tombak pengadilan agama yang berhadap-hadapan langsung dengan masyarakat pencari keadilan, oleh karenanya layanan yang prima mutlak diberikan pada mereka oleh petugas yang memberikan layanan hukum yaitu tim kepaniteraan. “Penting untuk selalu diingat bahwa masyarakat yang datang ke pengadilan adalah mereka yang bermasalah, maka jangan sampai layanan kita yang buruk menjadi tambahan masalah bagi mereka” ucapnya.
Kemudian Wakil ketua juga menyampaikan bahwa Semua lini di kepaniteraan punya peran penting dalam penyelesaian suatu perkara. Penyelesaian suatu perkara bukan hanya tugas hakim, karena hakim tidak dapat memutus suatu perkara jika perkara itu tidak pernah didaftarkan. Semua lini di tim kepaniteraan mulai dari meja informasi, posbakum, petugas pendaftaran, kasir, petugas input di aplikasi SIPP, jurusita, panitera sampai hakim dan petugas meja tiga mempunyai tugas yang sama pentingnya dalam terselesaikannya suatu perkara, jika semua lini benar dalam tugasnya maka perkara tersebut akan selesai dengan baik, dan sebaliknya jika satu lini saja salah dalam menjalankan tugasnya maka perkara tidak akan selesai dengan baik.
Pembahasan terkait optimalisasi e-Court juga menjadi topik penting Wakil Ketua dalam briefing tersebut hal itu bertujuan Untuk mensukseskan program prioritas Diretorat Badan Peradilan Agama dan Mahkamah Agung RI, semua tim kepaniteraan diminta untuk mendukung penuh pendaftaran perkara melalui e-court dan persidangan elektronik. Kita bantu masyarakat yang tidak dapat mengajukan perkara secara e-court agar mereka juga dapat berperkara secara e-court.
Di akhir birifing wakil ketua juga membahas terkait Integritas pegawai yang harus di junjung tinggi “Sesuai dengan syair mars Pengadilan Agama yang bekerja dengan hati berintegritas tinggi, hendaknya syair itu tidak hanya tinggal sebagai slogan atau mars semata, seyogyanya syair itu meresap dalam jiwa kita agar senantiasa menjunjung integritas tinggi dalam melaksankan tugas” ucapnya.
Sementara itu briefing di kesekretariatan yang disampaikan oleh Sekretaris membahas terkait hasil rapat pimpinan yang telah dilaksanakan, diantaranya terkait kegiatan rapat korwil V yang akan digelar di PA Kota Tasikmalaya untuk itu sekretaris meminta kepada seluruh jajaranya untuk bersiap-siap mensukseskan acara tersebut.
Selanjutnya Sekretaris juga meminta kepada jajaranya khususnya bagian umum untuk ikut membantu memenuhi fasilitas PTSP yang saat ini ada perubahan mekanisme layanan menjadi one stop service “penuhi apa yang diperlukan di meja PTSP karena saat ini pelayanan yang diberikan berdasarkan kepada one stop servie” ucap nya.
Sekretaris juga meminta kepada seluruh jajaranya untuk bekerja dan memanfaatkan potensi diri masing-masing “setiap orang memiliki kecerdasan dan potensi sendiri-sendiri untuk itu gunakan dan manfaatkan untuk kebaikan bersama” pinta nya.”saya ingin potensi itu juga digunakan untuk bekerja sebagai tim khususnya dibagian kesekretariatan” tambahnya.