KOTA TASIKMALAYA – Ketua Pengadilan Agama (PA) Kota Tasikmalaya, Evi Sofyah, S.Ag., M.H., memimpin secara langsung kegiatan rapat pembinaan rutin bulanan yang digelar di lingkungan PA Kota Tasikmalaya, pada Kamis, 27 November 2025.
Dalam memimpin jalannya kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kualitas kinerja internal ini, Ketua PA Kota Tasikmalaya didampingi oleh Wakil Ketua, Dodi Yudistira, S.Ag., M.H.
Rapat tersebut dihadiri secara lengkap oleh seluruh unsur peradilan di PA Kota Tasikmalaya, mulai dari jajaran Hakim, Pejabat Fungsional Kepaniteraan, Pejabat Struktural Kesekretariatan, hingga seluruh aparatur Sipil Negara (ASN) peradilan. Kehadiran penuh seluruh aparatur ini menegaskan komitmen kolektif warga peradilan untuk menyukseskan program kerja serta menjaga marwah lembaga peradilan agama di mata publik.
Apresiasi Kinerja
Mengawali sesi pembinaannya, Evi Sofyah, S.Ag., M.H., menyampaikan sorotan utamanya terhadap performa organisasi. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para pegawai yang dinilai telah mengalami peningkatan kualitas yang signifikan.
“Peningkatan kualitas kinerja ini adalah modal utama kita dalam memberikan pelayanan prima. Sinergi yang sudah terbangun harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Evi Sofyah dalam arahannya.
Sosialisasi Coretax
Agenda rapat kali ini memiliki muatan khusus terkait administrasi perpajakan. Setelah sesi pembinaan pimpinan, acara dilanjutkan dengan sesi pengarahan teknis yang disampaikan oleh Bendahara Pengeluaran PA Kota Tasikmalaya, Muhamad Yudha, A.Md.
Dalam kesempatan tersebut, Muhamad Yudha memberikan pengarahan perdana kepada seluruh aparatur mengenai penggunaan sistem Coretax. Sosialisasi ini menjadi krusial mengingat sistem tersebut akan digunakan dalam pelaporan pajak PPh 21.
Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan dini dan responsif menghadapi kewajiban pelaporan pajak tahunan yang rutin dilakukan setiap awal tahun. Dengan adanya pengarahan ini, diharapkan seluruh pegawai PA Kota Tasikmalaya dapat mengakses dan memahami sistem perpajakan terbaru tersebut tanpa kendala, sehingga tertib administrasi keuangan pribadi maupun lembaga dapat terwujud dengan baik.
