Di hari Senin (18/3) ini Sekretaris Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, Ikeu Rakhmawati, mengumpulkan seluruh pengelola keuangan di ruagnanya untuk membahas realisasi anggaran selama Bulan Februari Kemarin, tujuannya adalah untuk mengetahui persentase realisasi dan juga target dan rencana penyerapan di bulan berikutnya.
Di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya sendiri terdapat dua DIPA yang pengelolaanya menjadi tanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran, yakni DIPA Â 682150 dengan total Pagu Rp4.858.928.000 dan DIPA 690023 dengan jumlah Pagu Rp67.600.000. Sampai dengan bulan Febrauri ini DIPA 682150 sudah teralisasi sebesar Rp1,323,011,158 atau 27, 23% sedangkan DIPA 690023 sudah teralisasi sebesar Rp4,840,000 atau 7,16%.
Selama pertemuan monev berlangsung, Kuasa Penguna Anggaran (KPA) mengevaluasi satu persatu item komponen anggaran yang telah di belanjakan, dari mulai belanja pegawai dan juga belanja barang. Ada beberapa hal yang menjadi catatan KPA terkait anggaran yang tidak bisa sepenuhnya direalisasikan selama tahun anggaran, “anggaran yang realisasi perbulannya rendah atau juga tidak bisa direalisasikan full selama satu tahun itu di persiapkan untuk di geser ke anggaran lainnya” pungkasnya.
Selain itu KPA juga mewanti-wanti jajarannya untuk merealisasikan anggaran yang diseusaikan dengan Rencana Penarikan Dana yang telah di susun di halaman III DIPA “tujuannya  supaya antara perncanaan dan realisasi tidak ada deviasi” jelasnya. “tentunya hal itu akan berpengaruh pada penilaian IKPA di akhir tahun anggaran” lanjutnya  menambahkan.
Kemudian, KPA juga menyoroti terkait pelaksanaan anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan yang sudah terserap cukup besar, hal itu dikarenakan ada perbaikan dak di lantai dua dan juga dak paling atas yang bocor sehingga perlu di lakukan perbaikan sesegera mungkin “meskipun secara anggaran tinggal sedikit lagi, tapi satuan biaya untuk per volume nya masih bisa dilakukan revisi karena secara SBM tahun 2024 anggaran pemeliharaan gedung dan bangunan belum mencapai maksimal” ucap nya.
Untuk DIPA 690023 KPA memberikan catatan terkait penyerapan anggaran yang baru telaksana sebesar 7,16% sedangkan target di TW1 untuk belanja barang paling tidak adalah sebesar 15% untuk itu KPA meminta seluruh jajarannnya untuk berkordinasi dengan bagian kepaniteraan terkait relasisi tersebut “sehingga harapannya di akhir maret ini DIPA 690023 sudah teralisasi sesuai dengan target yang telah ditentukan” ucapnya.