Dalam proses perencanaan angaran di sebuah instansi, bagian perencana anggaran terlebih dahulu Menyusun rincian angka dasar yang akan digunakan di tahun anggaran selanjutnya. Biasanya angka dasar (baseline) tersebut di susun di selingi satu tahun anggaran, misalnya untuk Tahun Anggaran 2025 maka setiap satker melakukan perencanaan angka dasar di akhir tahun 2023.
Untuk itu, Biro Perencanaan dan Organisasi selaku garda terdepan penyusunan anggaran di Mahkamah Agung mengumpulkan seluruh pejabat anggaran di seluruh satker di bawah Mahkamah Agung untuk mengikuti zoom penyusunan baseline pada hari rabu (15/11) ini.
Bapak Adi Sahwan selaku Kepala Biro Perencanaan dan organisasi membuka langsung kegiatan zoom tersebut. Dalam sambutannya beliau meminta kepada seluruh stake holder untuk Menyusun perencanaan anggaran sesuai dengan kebutuhan “dalam penyusunan anggaran jangan asal-asalan melainkan harus sesuai denga napa yang dibutuhkan Satker” ucap belilau.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa sampai saat ini realisasi anggaran Mahkamah Agung adalah sebesar 82,51 Persen. Mengingat sekarang sudah memasuki Bulan di akhir tahun anggaran beliau meminta kepada seluruh satker untuk segera melakukan realisasi anggaran dan juga berkordinasi dengan itngkat banding apabila dirasa ada kelebihan anggaran “Perhatikan surat edaran Mahkamah Agung mengenai Langkah-langkah Akhir tahun anggaran supaya nilai IKPA kita lebih baik lagi”. Tegasnya.
Pada kesempatan zoom kali ini banyak di bahas terkait keluhan-keluhan di setiap satker pengadilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Beragam keluhan yang disampaikan mulai dari kurangnya fasilitas karena anggaran terbatas, pengajuan perencanaan yang selalu di tolak hingga bertanya terkait juknis standarisasi pelayanan di pengadilan. Merespon hal itu Pak Kepala Biro Menyampaikan bahwa Biro Perencanaan dan Organisasi bukan menolak setiap anggaran yang diajukan melainkan terdapat pengalihan terlebih dahulu mengingat anggaran yang di dapat Mahkamah Agung tidak sesuai yang diusulkan “mungkin do’a kita belum diijabah terkait harapan mendapatkan anggaran yang sesuai dengan yang diusulkan” ucapnya. “meski begitu asa kita untuk mendapatkan anggaran yang sesuai harus tetap ada” tambah beliau.