Menjadi salah satu program pimpinan yang rutin dilaksanakan, ceramah motivasi yang disampaikan oleh H. Mahrus, Lc., M.H. (Ketua) pasca shalat ashar ini biasa di sebut sebagai Majelis Integritas. Kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan diri Pegawai. H. Mahrus sering membahas berbagai tema menarik dalam setiap pertemuannya, begitupun pertemuan materi yang disampaikan senen (20/11) kemaren. Bertemakan VUCA, beliau sedikit membahas tentang pentingnya kesiapan diri dalam menghadapi era baru tersebut.
“Sekarang bukan lagi era globalisasi tetapi saat ini kita menghadapi era yang disebut dengan VUCA”. Ucapnya. VUCA sendiri merupakan akronim dari Volatility atau sebuah tantangan baru yang sulit ditentukan (fruktuatif), kemudian Uncertaintly atau ketidakpastian, Complexity atau faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam kehidupan, terakhir adalah Ambiguity atau ambiguitas yakti suatu hal yang membingungkan atau menyesatkan.
Meskipun hanya sepintas, H. Mahrus meminta kepada seluruh pegawai untuk mempersiapkan diri dengan beragam skil yang dimiliki untuk menghadapi era VUCA tersebut. “Karena era tersebut sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dari karir, kehidupan bermasayarakat bahkan dalam kehidupan berkeluarga”. Tambah H. Mahrus dengan semangat menggebu.
Selain mengasah skil dalam menghadapi era VUCA beliau pun berpesan agar pegawai pegawai menyeimbangkan skill tersebut dengan fondasi keimanan “Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin, kalimat ini menjadi Visi bagi insan beriman”.. Tambahnya menjelaskan. Di akhir majelis beliau menjelaskan intisari dua ayat dari Surat Al-Baqahar yakni ayat 81 dan 82 yang pada inti dari kedua ayat tersdebut orang yang berbuat kejahatan maka dia akan masuk kedalam neraka sedangkan orang yang berbuat kebajikan maka pahalanya surga.
“Perbuatan baik akan menimbulkan aura positif sehingga hal itu akan mendetoksifikasi aura-aura negative di dalam diri, maka berbuatlah kebaiikan dengan cara memperbaiki ibadah-ibadah kita” tandas beliau seraya menutup majelis integritas sore itu.